sekeping hati meratap duka nestapa
dirobek belati cinta yang tajam menusuk
dirobek belati cinta yang tajam menusuk
berlangir darah merah membuak
menerobos ruang harap meruntuh dinding impian
menerobos ruang harap meruntuh dinding impian
tak tersisa walau sezarah pun
cebisan puing rindu dilaman kenangan
cebisan puing rindu dilaman kenangan
dan sepi pun merantai
tiap jejak yang semakin longlai
tiap jejak yang semakin longlai
selain aku, hanya Dia yang Maha Mengetahui....
airmata...anugerah Tuhan buat insan.... |
tebaran ombak di saujana lautan membiru
menghilangkan segala resah gelisah hati yang rawan
meski kerasnya bergumpal memukat igau dinihari
akhirnya terdampar lesu di pantai sedar....
Airmata tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Malah airmata menjadi saksi di akhirat nanti bagi jiwa yang pasrah dan tawwaduk terhadap TuhanNya. Sekian banyak airmata yang mengalir, banyak manakah yang akan bisa membantu manusia di akhirat nanti? Sesungguhnya Tuhan tidak menjadikan sesuatu itu dengan sia-sia, pasti kan ada manfaat dan hakikat yang terselindung di sebaliknya. Kita manusia biasa yang tak pernah sunyi dari membuat kesilapan dan kekhilafan. Namun, setitis airmata yang gugur kerana takutkan azabNya, besar ganjaran di sisiNya.
Airmata menjadi teman setia insan. Setiap hari kita melihat insan menangis kerana pelbagai permasalahan yang dihadapi mereka. Apa yang mampu dilakukan dengan kudrat mereka melainkan menangisi sesuatu yang tidak lagi menjadi milik mereka. Kesusahan hidup, putus cinta, perpisahan, kematian insan-insan tersayang, sedih dengan sesuatu fitnah atau kata nista adalah antara penyebab manusia mampu mengalirkan airmata.
No comments:
Post a Comment